KAPUAS HULU, INFOKAPUASHULU.id – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan tancap tiang pertama pembangunan Pastori GKE Balai Bhatara Lanjak, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Rabu (18/9/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, kegiatan penancapan tiang pertama pembangunan rumah pastori ini merupakan sebuah wujud impian jemaat dan masyarakat, untuk menjadikan tempat tinggal yang nyaman dan aman.
“Sekaligus tempat para tim pastori untuk merefleksikan diri dalam memberikan pelayanan dan iman,” katanya.
Bupati menyampaikan, rumah pastori ini sangat penting bagi hamba tuhan dan jemaat, mari kita sukseskan acara penancapan tiang pertama dengan semangat dan bersatu dalam pembangunan rumah ini sampai selesai.
“Agar bisa digunakan sebagai tempat tinggal hamba tuhan dengan harapan semakin semangat meningkatkan iman kita,” katanya.
Bupati menyampaikan, terima kasih kepada hamba tuhan atau pendeta yang telah membantu pemerintah kabupaten kapuas hulu, telah memberikan kontribusi yang baik dalam kemajuan kapuas hulu khususnya di lanjak keamatan batang lupar dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kasih.
“Sampai saat ini terus memberikan dukungan bagi pemerintah, melalui program kerja yang bersentuhan langsung dengan umat dan masyarakat, sehingga perkembangan iman, pengharapan, cinta dan kasih benar-benar tumbuh,“ katanya.
Lanjut Bupati, bukan hanya peningkatan dan pengembangan iman saja, tetapi lebih dari itu yaitu peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia di lanjak melalui pelayanan gereja.
“Penancapan tiang pertama ini, selaras dengan visi dan misi bupati-wakil bupati kapuas hulu yakni mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah dan terampil, yaitu “ kapuas hulu hebat”,” katanya.
Bupati berharap, kepada umat dan kaum muda gke untuk dapat selalu berperan aktif dalam kegiatan kehidupan mengereja, kegiatan yang bersifat sosial dan pelayanan rohani.
“Pemerintah berkomitmen untuk senantiasa memberikan perhatian kepada seluruh sarana ibadah dan prasarananya yang ada di kabupaten kapuas hulu, sebagai bentuk kontribusi nyata kehadiran pemerintah dalam setiap lini kehidupan masyarakat,” katanya.
Bupati harap, dalam memberikan pelayanan kepada jemaat, para tim pastori gke dapat melakukan berbagai terobosan maupun inovasi, sehingga jemaat gke agar menjadi umat yang berkarya dengan bijaksana yang artinya umat bijaksana dalam mengambil keputusan dan mengedepankan persatuan.
“Tanpa memandang perbedaan agama, iman dan pengharapan umat, semakin mampu untuk beriman teguh, semangat dalam menghadapi tantang hidup dan aktif dalam kehidupan menggereja,” katanya.
Kata Bupati, pembangunan rumah pastori ini sangat penting, sebab rumah tempat pastori merupakan rumah tempat tuhan tinggal dan hadir, tempat umat dan para tim pastori bertemu, yang juga berfungsi sebagai agent pembaharuan, baik bidang pendidikan, bidang kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan pembinaan masyarakat.
“Yang terpenting dari pembangunan rumah pastori ini adalah mengedepankan rasa kebersamaan kita untuk saling bekerjasama agar dalam proses pembangunan rumah pastori berjalan lancar dan sukses,” katanya.
Bupati berharap “strategi pengembangan jemaat gke ini yang dilaksanakan oleh pihak gereja, hendaknya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat”
“Saya berharap hendaknya benar-benar dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pembangunan rumah ini,” tuntas Bupati. (Rovi)