KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menutup Gawai Dayak Ke-VIII “Entibab Ningkau Kandau Bedangkan” Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Selasa (25/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, makna daripada gawai yang dilaksanakan oleh masyarakat Suku Dayak, adalah ungkapan syukur kepada Tuhan, atas berkat dan rezeki yang kita peroleh selama setahun berjalan, baik itu rezeki panen padi dan pekerjaan lainnya.
“Dengan harapan kedepan segala usaha dan pekerjaan bisa berjalan baik, lancar, serta mendapatkan rezeki dan berkat yang berlimpah dari Tuhan,” ucap Bupati.
Bupati Fransiskus mengungkapkan, didalam Gawai Dayak juga ada petunjukan adat istiadat, seni dan budaya, untuk itu perlu terus kita lestarikan dan kita bagi kepada generasi muda, sehingga kedepan adat istiadat, seni dan budaya yang ada tidak punah.
“Tentu menjadi kewajiban para tetua-tetua kita, untuk membagikan ilmu pengetahuannya kepada gen z baik itu memang, jampi dan lainnya,” katanya.
Bupati Fransiskus menegaskan, agar gen z tidak melupakan adat istiadat seni dan budaya yang ada.
“Karena kalau para tetua-tetua kita sudah tidak mampu lagi, tentu para generasi muda yang menampilkan adat dan budaya kita,” ucapnya.
Melalui Gawai Dayak, kata Bupati, kita menumbuh kecintaan para generasi muda kita terhadap adat istiadat seni budaya kita.
“Saya berpesan kepada generasi muda, untuk belajar adat istiadat seni dan budaya yang ada,” tuntas Bupati.
Penulis : Rovi Andila