• Thu. Dec 12th, 2024

infokapuashulu.id

Bumi Uncak Kapuas

Seorang Ibu Tewas Ditembak di Kecamatan Pengkadan Kapuas Hulu, Enam Peluru Tembus, Diduga Perampokan Disertai Pembunuhan

Byinfokapuashulu.id

Apr 9, 2024

KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Beredar informasi tentang perampokan disertai pembunuhan di Kecamatan Pengkadan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (9/4/2024).

Informasi yang beredar tersebut juga disertai foto, yakni tampak seorang ibu dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di jalan.

Foto : Seorang ibu, yang merupakan korban penembakan di Kecamatan Pengkadan, Kapuas Hulu.

Foto seorang ibu yang diduga merupakan korban perampokan disertai pembunuhan tersebut juga disertai keterangan tertulis dan voice note (pesan suara), yang beredar di beberapa grup WhatsApp.

Dalam keterangan tersebut menyatakan bahwa ibu yang tergeletak bersimbah darah di jalan dan disampingnya terdapat satu unit sepeda motor jenis matic itu merupakan korban perampokan.

Disebutkan dalam keterangan tertulis yang beredar tersebut bahwa korban ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

“Enam peluru tembus. Katanya ibu-ibu berangkat jual emas. Kejadiannya di antara Repun dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan,” kata keterangan tertulis seorang warga yang beredar di grup WhatsApp, Selasa (9/4/2024) sore

Sementara dalam pesan suara yang beredar, menyatakan bahwa telah terjadi perampokan, penembakan di antara Desa Mawan dengan Lidau, Kecamatan Pengkadan pagi tadi jam 6.30 WIB. Korbannya seorang ibu warga Desa Sengkalu. Suaminya atas nama Samsani.

“Sepertinya niatnya merampok namun dari uang sampai perhiasan tidak ada yang hilang (masih utuh semua) karena diduga si pelaku keburu lari sebab ada seseorang penjual sayur memberitahukan kepada masyarakat sekitar bahwa ada orang jatuh dari motor. Warga pun mendatangi tempat kejadian dan membalikkan badan korban, namun diketahui ada bekas tembakan,” tuturnya.

Atas informasi yang beredar tersebut, awak media pun menghubungi Kasi Humas Polres Kapuas Hulu, AKP Dony. Dalam keterangannya, AKP Dony membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan dirinya baru saja menghubungi temannya di Kecamatan Pengkadan, bahwa kejadian itu benar adanya, namun sampai saat ini belum ada laporan resmi dari Polsek setempat.

“Iya benar (kejadian tersebut), namun belum ada laporan resmi dari Polsek setempat (Pengkadan),” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Rinto Sihombing menyatakan bahwa dirinya belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut karena masih dalam perjalanan.

“Belum bisa disimpulkan karena kami masih dalam perjalanan,” singkatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *