FOTO : Wabup KH Wahyudi Hidayat Buka Workshop Pemahaman Instrumen Akreditasi Pukesmas Se-Kapuas Hulu
KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat membuka workshop pemahaman instrumen akreditasi pukesmas se-Kapuas Hulu tahun 2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Bank Kalbar Kapuas Hulu, pada Senin (30/10/2023).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan, sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan menegaskan bahwa, setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau serta pemerintah bertanggung jawab atas segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efesien, dan terjangkau demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
“Amanat undang- undang tersebut sejalan dengan visi dan misi bupati – wakil bupati kapuas hulu hebat yaitu “mewujudkan kapuas hulu yang sejahtera dalam pelayanan kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat,” Katanya.
Lanjut Wahyu, pemerintah kabupaten kapuas hulu telah menempatkan pembangunan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan di kabupaten kapuas hulu melalui beberapa strategi, salah satu strategi yang dilaksanakan yaitu peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.
“Puskesmas sebagai bagian integral dari fasilitas pelayanan kesehatan primer harus dapat menjawab tantangan utama pelayanan kesehatan dasar yaitu menyediakan dan memelihara keberlangsungan mutu pelayanan, salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan adalah melalui akreditasi,” Ujarnya.
Tambah Wabup, tujuan akreditasi puskesmas adalah untuk pembinaan dan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien dan masyarakat secara berkesinambungan dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sertifikat akreditasi.
“Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, bertanggung jawab menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya masing masing,” Katanya.
Maka dari itu, Lanjut Wahyu, fasilitas pelayanan kesehatan dalam menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan untuk menjamin mutu pelayanan yang diterima oleh masyarakat.
“Workshop ini merupakan perwujudan semangat bersama untuk memperjuangkan mutu layanan, dan melalui workshop ini diharapkan menjadi atmosfir baru serta menjadi pencerah bagi seluruh jajaran asn dan tenaga kesehatan di masing-masing puskesmas,” Ujarnya.
Wabup juga apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih oleh puskesmas suhaid yang telah meraih predikat akreditasi parupurna pada tanggal 15 oktober 2023 oleh kementerian kesehatan republik indonesia.
“Saya berharap kepada kepala dinas kesehatan kabupaten kapuas hulu, dan kepala puskesmas suhaid beserta jajaran dapat mempertahankan prestasi ini kedepannya,” Katanya.
Dan untuk puskesmas lain Tambah Wabup, agar semakin semangat mempersiapkan menuju akreditasi paripurna.
“Kami atas nama pemerintah daerah, siap mendukung kesuksesan kegiatan akreditasi puskesmas se-kabupaten kapuas hulu,” Katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, salah satu upaya dalam mendukung pelaksanaan akreditasi puskesmas adalah dilaksanakannya workshop pemahamam standar dan instrument akreditasi puskesmas.
“Kapuas Hulu memiliki 23 puskesmas yang tersebar di masing-masing kecamatan, dimana sebanyak 19 puskesmas telah dilakukan survei akreditasi dan 4 puskesmas belum dilakukan survei akreditasi dan insyaallah 1 (satu) puskesmas akan dilaksanakan penilaian pada minggu kedua bulan november 2023 yaitu puskesmas seberuang, adapun 3 (tiga) puskesmas antara lain : puskesmas boyan tanjung, bika dan selimbau akan dilaksanakan penilaian pada tahun 2024. di tahun 2023 ini juga tepatnya bulan desember akan dilakukan resurvei akreditasi yaitu puskesmas batang lupar,” Ujarnya.
Lanjut Sudarso, workshop pemahaman instrumen dan standar akreditasi ini merupakan perwujudan semangat bersama untuk memperjuangkan mutu layanan, dan menjadi atmosfir baru serta menjadi pencerah bagi seluruh jajaran asn dan tenaga kesehatan di puskesmas.
“Diharapkan hasil workshop ini agar dapat memiliki dampak yang terukur dan dijalankan serta diimplementasikan dengan suatu pemahaman dan semangat yang tinggi yang kemudian akan menjadi suatu peningkatan mutu layanan yang berkelanjutan,” Pungkasnya.