INFOKAPUASHULU.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Imbauan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi menyikapi perkembangan situasi politik terkini, khususnya pasca-aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bupati Fransiskus Diaan menekankan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Kalimantan Barat.
Arahan tersebut berfokus pada pentingnya menjaga kondusivitas, mendorong ruang demokrasi yang sehat, serta memastikan bahwa penyampaian aspirasi masyarakat tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan aktivitas sehari-hari.
“Tuntutan, aspirasi, dan suara kritis adalah bagian dari hak demokratis yang dilindungi undang-undang. Namun, kita juga harus menyadari bahwa aksi damai terkadang disusupi oleh provokasi dan tindakan anarkis yang merugikan,” kata Bupati, Kamis (4/9/2025).
Pemerintah Buka Ruang Dialog
Menyadari tantangan ekonomi, politik, dan sosial yang dihadapi bangsa, Bupati Fransiskus Diaan mengajak semua pihak untuk menjadikan perbedaan pandangan sebagai sarana mencari solusi terbaik.
Ia menegaskan bahwa pintu komunikasi pemerintah daerah selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin menyampaikan masukan dan aspirasi.
“Mari kita manfaatkan jalur-jalur konstitusional dan mekanisme yang sudah tersedia, sehingga suara masyarakat bisa tersampaikan tanpa harus menimbulkan keresahan,” imbuhnya.
Sinergi Forkopimda dan Seluruh Elemen Masyarakat
Untuk menjaga ketenteraman daerah, Bupati mengajak seluruh pihak—TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, camat, hingga perangkat desa—untuk bersinergi.
Hal ini penting agar gelombang demonstrasi di tingkat nasional tidak berdampak negatif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan keamanan di Kapuas Hulu.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas kebenarannya, terutama yang berpotensi memecah belah persatuan.
“Kita patut bersyukur, di tengah dinamika nasional yang sering kali memanas, daerah kita tetap mampu menjaga keharmonisan dan kedamaian. Ini menjadi modal utama kita dalam melanjutkan pembangunan,” ujar Bupati.
Kondisi yang aman dan kondusif ini sangat krusial, terutama menjelang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang akan diselenggarakan pada 14 September mendatang.
“Suasana yang aman dan kondusif akan menjadi kunci suksesnya acara ini,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk terus mempertahankan dan menjaga persatuan, merawat kebersamaan, dan memperkuat rasa gotong royong demi terwujudnya Kapuas Hulu yang harmonis, energik, berdaya saing, amanah, dan terampil.
Penulis : Rovi Andila