INFOKAPUASHULU.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan rencana strategis untuk mengalihkan masyarakat dari aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ke sektor ekonomi yang lebih positif.
Rencana ini disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektoral yang diinisiasi oleh Polres Kapuas Hulu pada Rabu (20/8/2025).
Menurut Fransiskus, solusi untuk mengatasi PETI adalah dengan mengarahkan masyarakat pada potensi ekonomi alternatif, terutama di daerah yang tidak memiliki wilayah pertambangan rakyat.
Dia menyoroti potensi lain seperti budidaya tanaman kratom, yang dinilai memiliki harga cukup menjanjikan, serta pengembangan sawit mandiri dan budidaya perikanan.
“Untuk semua daerah, tidak semuanya memiliki wilayah pertambangan rakyat. Solusi kita adalah mengarahkan masyarakat ke potensi-potensi lain,” ujar Fransiskus.
Bupati juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tengah berupaya memfasilitasi masuknya investor.
Dia menyebutkan banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi, terutama di sektor perkebunan, karena Kapuas Hulu masih memiliki lahan yang luas.
“Kalau untuk investor, saya rasa banyak, apalagi di sektor perkebunan,” tambahnya.
Beberapa investor telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan investasi di Kapuas Hulu.
Fransiskus berharap kehadiran para investor ini dapat membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Rovi Andila