INFOKAPUASHULU.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Jembatan Gantung Desa Tanjung Karang, Kecamatan Putussibau Utara, pada Senin (22/12/2025). Pembangunan infrastruktur strategis ini direncanakan menelan anggaran sebesar Rp11,7 miliar.
Dalam peninjauannya, Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa kehadiran jembatan permanen tersebut merupakan solusi atas kendala mobilitas yang selama ini dihadapi masyarakat setempat, terutama warga yang bermukim di sepanjang Sungai Mendalam.
Selama ini, masyarakat Desa Tanjung Karang dan sekitarnya mengandalkan “motor tambang” (perahu penyeberangan) untuk beraktivitas sehari-hari. Kondisi ini dinilai cukup berisiko, terutama saat debit air sungai meningkat.
“Harapan kita ke depan dengan akan terbangunnya jembatan gantung ini tentu akan memudahkan mobilitas masyarakat, terutama anak-anak sekolah,” ujar Fransiskus Diaan di lokasi peninjauan.
Ia menambahkan bahwa faktor keamanan menjadi perhatian utama pemerintah. Saat Sungai Mendalam banjir, aktivitas menyeberang menggunakan perahu menjadi sangat mengkhawatirkan, khususnya bagi siswa Sekolah Dasar (SD).
“Sungai Mendalam ini dilewati warga setiap hari. Yang menjadi kendala adalah ketika sungai banjir; ini yang kita khawatirkan, terutama anak-anak SD yang masih kecil, mereka harus menggunakan perahu untuk ke sekolah,” ungkapnya.
Pembangunan jembatan gantung permanen ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat. Bupati menyampaikan apresiasinya kepada pihak kementerian terkait yang telah merealisasikan usulan pembangunan ini.
“Rencana pembangunan ini tentu akan sangat membantu masyarakat. Kami berterima kasih kepada Kementerian PU yang akan melaksanakan kegiatan ini dengan anggaran kurang lebih Rp11,7 miliar,” jelas Bupati.
Dengan adanya jembatan ini nantinya, akses transportasi darat antar-desa di seberang sungai diharapkan menjadi lebih lancar dan efisien, sehingga mampu mendongkrak roda perekonomian serta kualitas pelayanan publik di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.
Penulis : Rovi Andila