• Sun. Oct 12th, 2025

infokapuashulu.id

Bumi Uncak Kapuas

Wabup Sukardi: Deklarasi ODF di Empanang Wujud Komitmen Masyarakat Menuju Hidup Bersih dan Sehat

Byinfokapuashulu.id

Sep 5, 2025

INFOKAPUASHULU.ID – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, menghadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) yang diselenggarakan di Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang pada Kamis, 4 September 2025.

Acara ini menandai komitmen seluruh desa di Kecamatan Empanang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Dalam sambutannya, Wabup Sukardi menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

Ia menekankan bahwa derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh empat faktor utama: perilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan keturunan.

“Namun, faktor lingkungan dan perilaku memiliki pengaruh lebih dari 75% terhadap derajat kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga memaparkan data bahwa dari 278 desa dan 4 kelurahan di Kabupaten Kapuas Hulu, sudah 86 desa atau sekitar 30% yang telah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF.

“Pada tahun 2025 ini, sudah ada 13 desa yang melakukan deklarasi ODF, ditambah 6 desa di Kecamatan Empanang yang kita laksanakan sekarang,” tambahnya.

Empanang Dinyatakan sebagai Kecamatan ODF

Berkat upaya kolektif, Kecamatan Empanang kini telah mencapai 100% akses sanitasi jamban sehat.

Dengan deklarasi 6 desa hari ini, Empanang telah memiliki total 6 desa ODF sejak tahun 2013 hingga 2025, yang menjadikannya layak disebut sebagai Kecamatan ODF.

Sukardi menjelaskan bahwa penciptaan lingkungan sehat dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti tidak membuang sampah sembarangan.

Pemerintah sendiri telah mencanangkan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan lima pilar utama:

* Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
* Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
* Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga
* Pengamanan Sampah Rumah Tangga
* Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

Harapan untuk Berkelanjutan dan Pencegahan Penyakit

Lebih lanjut, Sukardi mengucapkan selamat dan terima kasih kepada camat, kepala desa, dan seluruh masyarakat Kecamatan Empanang atas komitmen mereka dalam Gerakan Stop BABS.

Ia berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan berkelanjutan.

“Saya yakin, melalui gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan ini, kasus stunting (anak pendek), diare, penyakit kulit, tipus, hepatitis, kecacingan, dan lain-lain di Kecamatan Empanang akan berkurang atau menurun,” kata Sukardi optimistis.

Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak lagi menggunakan jamban di pinggir sungai atau kali.

“Kepada seluruh kepala desa, saya minta untuk membuat peraturan desa terkait jamban di sungai dengan tulisan ‘Tidak Boleh Buang Air Besar di Sungai dan Dilarang Membuang Sampah di Sungai’,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Sukardi kembali menyampaikan selamat dan sukses kepada Desa Nanga Kantuk, Bajau Andai, Laja Sandang, Kumang Jaya, Tintin Peninjau, dan Keling Panggau, serta Kecamatan Empanang atas deklarasi ODF ini.

Ia berharap upaya ini dapat membawa manfaat besar untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Penulis : Rovi Andila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *