INFOKAPUASHULU.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, meminta seluruh NGO yang beraktivitas di wilayahnya untuk menyelaraskan program kerja mereka dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kapuas Hulu.
Permintaan ini disampaikan Bupati pada Senin (21/7/2025), mengingat peran strategis NGO dalam mendukung pembangunan daerah.
Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa tujuan utama penyesuaian ini adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mencapai target RPJMD.
“Ketika pemerintah daerah tidak mampu untuk melaksanakan keseluruhan dari RPJMD karena NGO memiliki anggaran sendiri, ada pembiayaan-pembiayaan dari entah itu dari Bank Dunia, dari pemerintah pusat dan sebagainya, tolong bantu pemerintah daerah untuk menyelaraskan program-program ini tadi tanpa lari dari RPJMD kita itu tadi sehingga ini target kita terpenuhi,” tegas Bupati.
Bupati juga menyoroti informasi terkait dana hibah yang diterima oleh NGO.
Ia telah berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengenai informasi hibah dari Bank Dunia atau organisasi lainnya.
Menurut informasi Gubernur, dana tersebut tidak masuk ke pemerintahan daerah melainkan langsung dikelola oleh NGO yang tersebar.
Menyikapi hal ini, Fransiskus Diaan berharap agar dana hibah tersebut dapat disinkronkan dengan RPJMD dan program-program pemerintah daerah.
“Untuk kawan-kawan NGO yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, dengan adanya dana hibah tersebut itu disinkronkan dengan RPJMD dengan program-program pemerintah daerah agar capaian ini tadi bisa sama-sama bisa kita penuhi,” harapnya.
Meskipun pemerintah daerah tidak memiliki wewenang untuk mengevaluasi pengelolaan pembiayaan dan progres program NGO karena mereka memiliki lembaga dan tim audit sendiri, Bupati tetap menekankan pentingnya sinergi untuk mencapai pembangunan yang optimal di Kapuas Hulu.
Penulis : Rovi Andila