INFOKAPUASHULU.ID – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri misa syukur dan ulang tahun paroki bika nazareth keuskupan sintang kecamatan Bika Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (29/12/2024).
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan selamat hari raya natal tahun 2024 dan selamat menyongsong tahun baru 2025, hari ini kita telah melaksanakan misa syukur dan hari ulang tahun paroki bika ke 100 tahun dengan tema “jangan lah engkau heran, aku berkata kepadamu : kamu harus dilahirkan kembali ( yohanes 3 : 7).
“Saya mengajak kita untuk menemukan jalan baru, inovasi dan kretivitas baru dalam mewartakan kasih-nya kepada sesama kita dan semua makhluk ciptan-nya dalam aktivitas kehidupan sehari-hari,” katanya.
Bupati Sis menyampaikan, sebagai warga bangsa dan warga gereja, meskipun kita berbeda suku, golongan dan budaya, kita mesti selalu berjalan bersama, agar dalam kebersamaan itu mampu menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan hidup.
“Keanekaragaman merupakan anugrah tuhan yang harus kita syukuri, dirawat dan dijaga serta dikembangkan,” katanya.
Lanjut Bupati, kebhinekaan yang kita sadari sebagai anugrah tuhan, itu seharusnya mendorong kita untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat.
“Dengan berjalan bersama kita dimampukan untuk “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” membangun kembali kehidupan dari keterpurukan dalam berbagai bidang kehidupan sosial,” katanya.
Bupati menyampaikan, membangun peradaban kasih ditengah menguatknya tindak kekerasan, merajut kerukunan ditengah merebaknya intoleransi, mempopulerkan budaya jujur ditengah mengguritanya tindak kejahatan korupsi.
“Menggemakan pertobatan ekologis ditengah maraknya kerusakan lingkungan hidup, dan mengembangkan hidup berpolitik yang beretika,” ucapnya.
Bupati menyampaikan, dengan berjalan kita bersama dapat menghasilkan kekuatan yang luar biasa. oleh karenanya, semangat itu perlu ditopang dengan sikap saling memahami, menerima, mendengarkan dan menghargai kawan seperjalanan yaitu seluruh warga bangsa kita.
“Kita hilangkan berbagai pikiran negatif dan prasangka buruk, kita kembangkan budaya hidup damai dan bersaudara,” katanya.
Kata Bupati, paroki keluarga kudus bika nazareth sudah genap 100 tahun, tentu semangat dan iman kita semakin teguh, rajin misa setiap hari minggu dan hari besar keagamaan, karena itu selain hak, juga merupakan kewajiban kita.
“Dalam misa syukur dan ulang tahun paroki ini kita diajak untuk semakin bijak dan cerdas dalam bermedia sosial, semakin kreatif dalam mewartakan kasih, semakin setia dalam memegang nilai-nilai moral dan etika di dunia maya, sehingga kasih allah semakin terpancar dan damai sejahtera semakin nyata,” katanya.
Lanjut Bupati, jalan-jalan kreatif yang ditawarkan oleh media sosial sudah sepantasnya kita manfaatkan sebagai sarana pewartaan sehingga mampu menggerakkan banyak orang untuk menjadi duta-duta kasih dan pelopor perdamaian dilingkungan keluarga, gereja dan masyarakat.
“Gereja bukanlah sekedar suatu perkumpulan manusiawi belaka melainkan sungguh nerupakan “keluarga allah” sendiri,” tuntasnya.