INFOKAPUASHULU.ID – Menangkap ikan tapah di sungai kecil mengunakan tombak menjadi tradisi warga kampung di Kalimantan, di Kapuas Hulu tempatnya, uniknya warga beramai-ramai menangkap ikan tapah dan hasilnya di bagi rata.
Warga Nanga Desa Nanga Awin, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Salim menyampaikan, panen ikan tapah di Sungai Bangkong, tidak tanggung-tanggung, hasil tangkapan warga dalam panen raya tersebut kurang lebih satu ton.
“Ikan tapah yang ditangkap dalam panen tersebut sebanyak 212 ekor, dengan berat total 1000 kilogram lebih,” ungkap usai panen ikan tapah, Sabtu (9/10/2023).
Salim menyampaikan, panen ikan tapah tersebut yang dilaksanakan setiap tahun, panen tahunan ini diikuti semua warga Nanga Awin, warga ramai-ramai menangkap ikan tapah dengan tombak yang sudah dirakit khusus.
“Panen tahunan ikan tapah ini hanya dilakukan sekali setahun setiap tahunnya,” katanya.
Salim mengungkapkan, ikam tapah hasil tangkapan tersebut tidak di perjualbelikan, tetapi di bagi rata semua warga yang mengikuti panen tersebut.
“Panen pada tahun ini merupakan panen ikan tapah yang terbanyak,” katanya.
Sementara itu, Kades Nanga Awin, Ambrosius Semar, menyampaikan ikan tapah yang dipanen warga masuk ke Sungai bangkong saat pasang, ketika ikan masuk, warga kemudian membuat pagar, memasang pukat dan menombak ikan tapah di sungai itu.
“Ada tiga tahap ikan tapah masuk ke sungai untuk mengantar telur, menetas telur dan induk ikan mengambil anak-anaknya untuk dibawa ke luar sungai,” tuntas Semar. (Rovi)