KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik Santo Stepanus, Stasi Kelawik Paroki Santo Dismas – Lanjak Keuskupan Sintang di Dusun Kelawik, Desa Mensiau, Kecamatan Batang Lupar, Perbatasan RI-Malaysia, Sabtu (3/8/2024). Pemberkatan gereja dipimpin oleh Mgr. Samuel Oton Sidin Uskup Keuskupan sintang
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Santo Stepanus Stasi Kelawik, Pinus menyampaikan, bahwa awal pembangunan Gereja dimulai dari tahun 2015 – 2024, kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan bentuk ungkapan syukur dari umat, dari waktu yang panjang sehingga Gereja bisa berdiri dengan kokoh.
“Terimakasih atas bantuan dari para donatur, sehingga kami memiliki tempat beribadat yang refrensentatif, dimana sebelumnya kami hanya melaksanakan ibadat dirumah panjang,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, selamat atas peresmian Gereja Santo Stepanus Stasi Kelawik, semoga bisa dimanfataakan, semakin menumbuhkan iman kita kepada Yesus Kristus.
“Jika pembangunan gereja belum sepenuhnya selesai, silahkan usulkan proposal, saya pastikan akan kembali membantu pembangunan Gereja sampai selesai,” ucap Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Sis.
Lanjut Bupati Sis, bahwa di Kabupaten Kapuas Hulu kurang lebih ada 400 gereja, belum lagi surau atau masjid yang tersebar di 23 kecamatan, jika mengharapkan dana hibah dari pemerintah tentu kami memiliki keterbatasan anggaran.
“Oleh sebab itu, saya sangat mengapresiasi kepada umat yang telah bergotong royong, bekerja sama untuk membangun gereja, walaupun pemerintah daerah hanya membantu sebesar 150 juta sisanya diselesaikan melalui gotong royong umat,” ucap Bupati Sis. (Rovi)