• Fri. Dec 27th, 2024

infokapuashulu.id

Bumi Uncak Kapuas

Bupati Sebut PGD Wujudkan Rasa Persatuan Suku Dayak Bersama Suku Lainnya

Byinfokapuashulu.id

Jul 31, 2024

KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup Pekan Gawai Dayak (PGD) ke 3 Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2024, kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Uncak Kapuas Putussibau, Minggu (28/7/2024). Gawai Dayak Kapuas Hulu mengusung tema “Lestarikan Gawai Dayak Menuju Kapuas Hulu semakin HEBAT”.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, apresiasi kepada seluruh panitia dan semua pihak, yang telah terlibat serta bekerja keras dalam mensukseskan acara PGD yang telah kita laksanakan selama kurang lebih satu pekan ini.

“Sebagaimana dipahami bersama, bahwa perayaan gawai dayak diadakan sebagai bentuk rasa syukur, atas rezeki yang dapatkan masyarakat adat dayak kepada sang pencipta,” katanya.

Sedangkan dimasa kini, kata Bupati, perayaan gawai dayak ditujukan untuk mewujudkan, rasa persatuan dan kesatuan sesama suku dayak bersama suku lainnya, dalam kebersamaan yang harmonis dan toleran.

“Selama satu pekan ini, bermacam kegiatan telah dilaksanakan, hendaknya meningkatkan kesadaran kita selaku masyarakat kapuas hulu, untuk menjunjung adat dan budaya yang ada di daerah kita,” katanya.

Bupati mengucapkan, selamat atas para pemenang dan para peserta yang telah mengikuti lomba, serta ke depannya generasi-generasi muda kita adalah generasi yang berkualitas, kreatif berbudaya dan bermartabat.

“Dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan bangga, dengan identitas dirinya sebagai bangsa yang berbudaya yaitu bangsa indonesia,” ujarnya.

Bupati berharap, kegiatan PGD dapat menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas.

“Serta membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui kreatifitas dalam menciptakan produk produk ekonomi kreatif,” ucapnya.

Bupati meminta, kepada seluruh masyarakat kapuas hulu, agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial belaka.

“Tetapi hendaknya setiap tahun dilaksanakan dan dievaluasi pelaksanaannya, terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai,” tuntasnya. (Rovi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *