KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Pada tahun 2024 ini, sudah dua kali Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat terjadi gempa bumi. Gempa pertama dirasakan warga terjadi di Desa Teluk Sindur dan Maday kecamatan Bika, Selasa (19/3/2024), gempa kedua dirasakan di kecamatan Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika dan Mentebah, serta Sejumblah wilayah lainnya, Senin (25/3/2024).
Banyak warga di beberapa kecamatan yang terdampak gempa merasakan rumah kediamannya cukup kuat tergoyang.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu agar memeriksa keadaan tempat tinggalnya dan menghindarkan diri dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Saya minta masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” ujarnya, Senin (25/3/2024) malam.
Bupati Kapuas Hulu juga mengharapkan agar masyarakat tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Informasi resmi hanya bersumber dari BMKG.
“Kami juga menghimbau warga Kapuas Hulu agar selalu waspada dan berhati hati,tidak panik serta berdoa agar semua baik baik saja dan tidak terjadi gempa susulan,” tambahnya.
Kepala BMKG Kapuas Hulu, Ridwan Nugraha menjelaskan berdasarkan data yang ada pada hari Senin, 25 Maret 2024 pukul 18:54:24 WIB, wilayah Kapuas Hulu diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=4.3. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1.14 LU dan 113.0 BT, atau tepatnya berlokasi 34 km BaratLaut KAPUAS HULU – KALBAR pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi
merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Lokal,” tegas Ridwan.
Berdasarkan laporan masyarakat, kata Ridwan, gempa bumi ini dirasakan di Kapuas Hulu dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.). Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut.
“Hingga hari Senin, 25 Maret 2024 pukul 19:22:10 WIB, hasil monitoring BMKG belum
menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ujarnya.
Ridwan merekomendasikan kepada masyarakat di wilayah Kapuas Hulu dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (username: pemda password: pemda-bmkg) atau infobmkg.