Kapuas Hulu, infokapuashulu.id Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung melakukan Panen perdana Demplot Padi Sawah Desa Suka Maju, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (27/2/2024).
Pada kegiatan itu Gunung menegaskan bahwa pihaknya akan fokus pengembangan pertanian dengan metode sawah di Desa Suka Maju dan Sauwe di Kecamatan Putussibau Selatan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Gunung mengatakan bahwa dirinya pernah mendapat kunjungan kades Suka Maju, dimana yang bersangkutan menyampaikan potensi persawahan di desanya. Saat itu disampaikan juga kendala mengelola lahan yang luas, kelompok tani perlu eksavator.
“Kita sudah upayakan mengalihkan eksavator untuk menggarap lahan sawah, dari Nanga Luan untuk Suka Maju. Nanti untuk memindahkannya bisa manfaatkan dana desa yang 20 persennya sudah diatur untuk pertanian,” ujar Gunung.
Untuk peminjaman eksavator tersebut, kara Gunung, dari pihak Kades dan kelompok tani bisa membuat surat ke Bupati untuk peminjaman eksavator tersebut dan cq ke Kepala Dinas Pertanian. Gunung menegaskan pihaknya sangat mendukung langkah Kelompok Tani Desa Suka Maju untuk mengelola pertanian di lahan yang luas.
“Lahan sekitar 300 Hektare dan ini tidak jauh dari Putussibau, bisa jadi percontohan pengembangan pertanian,” tegasnya.
Pengembangan dengan metode sawah akan meningkatkan produktifitas padi. Nanti persawahan itu akan didukung lagi dengan sarana prasarana pertanian.
“Jadi masyarakat nanti tidak lagi capek-capek mengatam dan memirit padi secara manual, kita akan upayakan dukung produktifitasnya dengan alsintan,” tegasnya.
Namun, kata Gunung, kelompok tani perlu menyadari bahwa upaya mengembangkan sektor pertanian tidak bisa instan atau jadi dalam waktu dekat. Ini butuh dedikasi dari kelompok tani.
“Kami akan pinjamkan eksavator untuk membantu petani di Suka Maju ini guna mengembangkan lahan pertanian masyarakat,” ujarnya.
Selain pertanian di Suka Maju, ada juga upaya pengembangan pertanian di Desa Sauwe.
“Kita upayakan pengembangan kembali padi seluang di Sauwe, semoga bisa produktif,” ujarnya.
Upaya pengembangan sektor pertanian ini sudah disampaikan kepada Bupati. Dengan begitu pak Bupati dapat mengetahui kebutuhan para petani ini seperti apa dan dijadikan kebijakan kedepan.
“Sekarang ini kita tahu bahwa harga beras agak tinggi. Tetapi desa-desa di Kapuas Hulu mayoritas masyarakatnya ada yang berladang dan bersawah, jadi tidak terlalu terpengaruh masalah harga beras ini,” tuntasnya.
Panen Perdana Demplot Padi Sawah ini turut dihadiri Muspika Putussibau Selatan, Aparatur Desa, Kelompok Tani dan para tokoh masyarakat Desa Suka Maju.