Foto : Bupati Fransiskus Diaan Dan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus Tinjau Pembangunan Bandara Pangsuma Kapuas Hulu
KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Buapti Kapus Hulu Fransiskus Diaan dan Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta rombongan melakukan peninjauan pembangunan terminal penumpang Bandar Udara (Bandara) Pangsuma di Kapuas Hulu yang saat ini masih berlangsung, Jumat (13/10/2023).
Ketua Komisi V DPR RI Ladarus menyampaikan, pembangunan terminal itu menggunakan dana APBN secara multiyears. Dimana tahun 2023 ini untuk pembangunan awal sebesar Rp10 milyar dan tahun 2024 sebesar Rp37 milyar.
“Kita minta jangan sampai serapan anggaran untuk pembangunan bandara ini terlambat. Yang terpenting jaga mutu pekerjaan karena ini penting, jangan sampai nanti diperiksa BPK, KPK dan lainnya, ” katanya saat meninjau pembangunan terminal penumpang.
Kata Lasarus, jika pelaksana tidak mengikuti arahan kerja dari PPK, maka harus diingatkan jangan sampai mereka bandel, karena pihaknya tidak mau ada masalah hukum di Kabupaten Kapuas Hulu akknat pekerjaan proyek ini.
“Saya mau semua pembangunan di Kapuas Hulu ini berjalan dan aspek-aspek teknis dipenuhi, ” ujarnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar ini mengingatkan agar pelaksanaan pekerjaan ini harus didampingi dari pihak kejaksaan baik itu Kejari maupun Kejati.
“Tolong pak Bupati fasilitasi pendampingan mereka nanti. Karena nanti itukan Kajari Kapuas Hulu ini akan berganti, ” ujarnya.
Lasarus mengharapkan agar progres pekerjaan terus meningkat, karena jangan sampai progres keuangannya yang meningkat namun pekerjaannya tidak, itu menandakan proyek ini tidak sehat, apalagi sampai minis.
“Jika proyek ini minis pembangunan fisiknya ketimbang keuangannya maka kerjaan ini ada masalah, ” ujarnya.
Dikesempatan yang sama Kasubag TU Bandara Pangsuma Putussibau Herry Dianto menyampaikan bahwa untuk progres pekerjaan ini sudah mencapai 12 persen.
“Pekerjaan baru sampai pembangunan infrastruktur. Untuk dana pembangunan tahun ini Rp10 milyar. Dan sisanya tahun depan Rp37,7 milyar, ” ujarnya.
Herry mengatakan, dalam pekerjaan ini terdapat permasalahan dilapangan seperti untuk kabel powernya sehingga dilakukan mitigasi pelapisan kabel. Sehingga pihaknya pun memindahkan kabel tersebut agar lebih aman dalam bekerja.
“Untuk desain pembangunan bandara ini sesuai dengan desain teknis Bandar Udara. Nanti pembangunan bandara ini akan masukan ornamen kearifan lokalnya khas Kapuas Hulu seperti Arwana, Tameng maupun ukiran-ukiran khas Kalimantan Barat, ” pungkasnya.
Perlu diketahui pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau ini sudah dilaksana pekerjaannya sesuai tanggal kontrak 28 April 2023. Dengan nilai kontrak tahun pertama 2023 Rp10 milyar serta tahun 2024 Rp37,7 milyar. Dimana kontraktor pelaksananya Joglo Multi Ayu – Wahana Green Energy sebagai KSO.