Foto : Mobil Pickup Yang Ditumpangi Rombongan SMPN 4 Satap Silat Hulu Alami Kecelakaan
KAPUAS HULU, infokapuashulu.id – Pada Kamis 28 September 2023 Telah terjadi Kecelakaan Kendaraan Roda 4, membawa Kontingen Pramuka SMPN 04 Satap Desa Riam Tapang, Kecamatan Siilat Hulu, yang mengakibatkan korban luka – luka dan satu orang meninggal Dunia.
Rombongan Kontingen Pramuka SMPN 04 Satap Desa Riam Tapang Kecmatan Siilat Hulu berjumlah 13 Orang termasuk sopir, sekira Pukul 08.00 Wib berangkat menggunakan Mobil Pickup Hilux Warna Hitam KB.8077 EC, sesampainya di Bukit Jambu, Dusun Bagan Baru Desa Riam Tapang, Kendaraan tidak mampu naik dan mengakibatkan kendaraan mundur, setelah itu menabrak tebing sisi jalan dan kendaraan terbalik, yang mengakibatkan Penumpang Luka- luka dan Satu Orang Meninggal Dunia, Menurut informasi dari sopir bahwa korban kepalanya tertimpa
Bak pick up sehingga meninggal dunia, Untuk saat ini korban luka-luka di rawat di Puskesmas Hulu Gurung.
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, begitulah nasib para Rombongan Kontingen Pramuka SMPN 04 Satap Desa Riam Tapang Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu yang berjumlah 13 orang yang mengalami musibah saat hendak berangkat menghadiri kegiatan di Desa Mujan Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka Hari Pramuka Ke-62.
Insiden tersebut terjadi pada hari kamis (28/9/2023), saat keberangkatan kontingen SMPN Riam Tapang Kecamatan Silat Hulu menuju Kecamatan Boyan Tanjung yang akan dilaksanakan pada 29 September 2023 besok.
Namun ditengah perjalanan, kontingen SMPN 04 Desa Riam Tapang Kecamatan Silat Hulu yang menggunakan kendaraan mobil pikup yang dikendarai Antonius (35) sebagai sopir mengalami kecelakaan lalu lintas di Bukit Jambu Dusun Bagan Baru Desa Riam Tapang, yang mengakibatkan beberapa Siswa/wi mengalami luka-luka dan 1 orang siswi meninggal Dunia. Kecelakaan terjadi saat mobil tidak mampu mendaki tanjakan Bukit Jambu, mobil terus mundur, setelah itu menabrak tebing sisi jalan dan kendaraan terbalik.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal 28 September 2023 sekira pukul 08.00 WIB, rombongan/ Kontingen Pramuka Kecamatan Silat Hulu berangkat menuju Kecamatan Boyan Tanjung dalam rangka hari Pramuka ke 62 Kwarcab Kapuas Hulu tahun 2023 yang akan dilaksanakan dari tanggal 29 September Sampai dengan 5 Oktober 2023 di Desa Mujan Kecamatan Boyan Tanjung.
“Adapun jumlah peserta Pramuka Kecamatan Silat Hulu berjumlah dan diberangkatkan menggunakan kendaraan Roda 4 jenis Truk sebanyak 2 unit untuk Siswa/wi SMPN 1 Silat Hulu, sedangkan Siswa /Siswi dari SMPN 06 dan SMPN 04 Silat Hulu berangkat masing- masing menggunakan kendaraan Roda 4 jenis Pickup,” terang Kapolres.
Namun dalam perjalanan keberangkatan, Rombongan Kontingen Silat Hulu dari SMPN 04 Desa Riam Tapang mengalami kecelakaan yang mengakibatkan beberapa Siswa/wi mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal Dunia
Adapun Daftar nama- nama Rombongan / Kontingen SMPN 04 Desa Riam Tapang yang mengalami laka lantas dibawa ke Puskesmas Hulu Gurung, diantaranya Korban Luka luka Katarina Marisil (14 tahun) Aulia Safitri mengalami luka tangan kiri patah, Ratina Ayu (12 tahun) luka pinggang sakit, Syaipul (50 tahun), warga masyarakat patah lengan kiri.
Kemudian Apriliani Suci (14 tahun) mengalami luka lecet di lengan kanan, punggung dan alis sebelah kiri, Marisa Rosa (14 tahun) luka pada kaki kiri dan kanan memar, Desi Natalia (16 tahun) Sedangkan korban meninggal dunia atas nama Lusi (15 tahun) asal warga Dusun Nanga Tiai Desa Selangkai Kecamatan Silat Hulu mengalami luka cedera berat pada wajah sebelah kiri sampai telinga kiri dan telinga kanan mengeluarkan darah.
“Menurut informasi dari sopir bahwa korban kepalanya tertimpa Bak pick up sehingga meninggal dunia,” ungkap AKBP Hendrawan.
Sementara korban selamat atas nama Suci, Rosa dan Arliana, kemudian Guru selaku pembina Pramuka atas nama Andiansyah (35 tahun)
Menanggapi Insiden yang menimpa siswa – siswi SMPN 04 Riam Tapang tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu Petrus Kusnadi turut berbelasungkawa.
“Saya atas nama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu beserta jajaran sangat prihatin dengan musibah ini dan turut berdukacita. Semoga keluarga korban yang meninggal dunia diberikan kekuatan dan ketabahan atas musibah ini,” ucap Petrus Kusnadi.
Kusnadi telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan siswa – siswi yang mengalami cidera, seperti patah tulang agar ditangani secara maksimal.
“Untuk yang patah tulang, kita minta untuk ditangani secara maximal, setelah ditangani di Tepuai, akan di rujuk ke RSUD Putussibau,” kata Kusnadi.
Sedangkan korban meninggal dunia kata Kusnadi sudah dibawa ke pihak keluarganya di Desa Riam Tapang.