Foto : Gerakan Jumat Bersih
KAPUAS HULU, infokapuashulu – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, Jantau menyampaikan, Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan 17 agustus ke 78, Hari Konservasi Alam Nasional dan hari Pramuka Tahun 2023. Tahun ini dilaksanakan di kawasan sekitar Taman Nasional Danau Sentarum yang merupakan kawasan konservasi nasional, yang secara internasional wilayah ini termasuk kawasan RAMSAR dan merupakan zona inti cagar biosfer.
“Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam mendukung penyelamatan Danau Sentarum sebagai salah satu danau prioritas sesuai PERPRES 60 Tahun 2021,” Katanya.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Indra Kumara, sekaligus sekretariat forum daerah tangkapan air danau sentarum kabupaten kapuas hulu menyampaikan, Wilayah Taman Nasional Danau Sentarum merupakan salah satu sumber penghasil ikan terbesar di Kalbar yang saat ini menghadapi permasalahan salah satunya adalah sampah. Sampah2 ini selain mengganggu pemandangan bagi wisatawan juga telah menimbulkan pencemaran air serta mengganggu habitat ikan.
“Tumpukan sampah di jalur kanan kiri sungai batang lanjak merupakan salah satu yang terlihat mencolok, karena wilayah ini merupakan pintu masuk ke danau sentarum dan juga jalur transportasi harian bagi masyarakat setempat,” Katanya.
Lanjut Indra, Kondisi sampah ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat setempat masih perlu terus ditingkatkan. Sehingga dipandang perlu ada kampanye lingkungan hidup gerakan jumat bersih di wilayah ini. Kegiatan kampanye ini terdiri penyuluhan lingkungan hidup dan gerakan jumat bersih dengan tema: bersih sampah, hidup sehat, kapuas hulu hebat.
Karena apabila sampah di sekitar Danau Sentarum ini tidak terkelola dengan baik, maka dikhawatirkan akan terus terjadi kerusakan lingkungan, yang pada akhirnya akan berdampak pada beragam sektor seperti terjadinya pencemaran air, berkurangnya ikan tangkapan, terganggunya kesehatan masyarakat dan munculnya permukiman kumuh.
“Kami berharap, gerakan jumat bersih di lanjak ini akan menjadi pemicu gerakan-gerakan kebersihan di desa dan kecamatan lain serta kapuas hulu secara luas,” Katanya.
Kabid P2LH Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup Sulastri menuturkan,
Sejalan dengan kampanye gerakan jumat bersih, sehari sebelumnya di lakukan penyuluhan terhadap para pemangku kepentingan terkait di tingkat kecamatan, dengan materi: pengelolaan persampahan, limbah B3, pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta keanekaragaman hayati.
“Kegiatan kampanye gerakan jumat bersih ini diikuti oleh lebih dari 200 orang (tumbler sebanyak 200 botol yang disiapkan masing kurang) dan merupakan kolaborasi para pihak antara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan hidup, dengan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, khususnya dengan Bidang Wilayah III Danau Sentarum, Kecamatan Batang Lupar, Koramil Batang Lupar, Polsek Batang Lupar, PAMTAS Perbatasan, Desa Sepandan dan Lanjak Deras, Saka Wanabakti, Saka Kalpataru, SMA 1 Batang Lupar, SMP 1 Batang Lupar, Yayasan Riak Bumi, CIFOR dan Yayasan AIDA (Adi Darma Kertabuvana), Swasta, Perbankan dan CU,” Katanya.
Tambah Sulastri, Konsep penyediaan konsumsi yang disediakan adalah minim sampah, peserta membawa botol air minum masing-masing, air minum disediakan menggunakan air mineral galon dan dispenser, dan makanan ringan yang disediakan adalah yang menggunakan bungkus daun dan bukan menggunakan bungkus plastik. Penyediaan makanan dan minuman ini sejalan dengan tema hari lingkungan tahun 2023 ini, yakni berperang terhadap sampah plastik.
Camat Kecamatan Batang Lupar, Aleksius Bulin, menyampaikan Terima kasih atas adanya kegiatan ini dan menyambut baik gerakan jumat bersih ini di Lanjak. Melalui kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman, pertanahan dan lingkungan hidup, berharap agar tingkat pemahaman para aparat desa terhadap lingkungan hidup akan terus meningkat dan para peserta penyuluhan dapat menjadi agen-agen perubahan lingkungan hidup yang lebih baik. Setelah kegiatan jumat bersih hari ini, agar desa-desa yang ada di Kecamatan Lanjak terus menggalakkan jumat bersih di lingkungan masing-masing.
“Selain itu, kami berharap ada dukungan Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPA) di Kecamatan Lanjak dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu maupun para pihak terkait lainnya. Tanpa adanya dukungan TPA ini, pengelolaan persampahan di Kecamatan Lanjak, akan terus mengalami kesulitan dan Danau Sentarum salah satunya yang akan menerima dampaknya,” Ucapnya.
Kabid Wilayah III Danau Sentarum, Dedy, menyambut baik gerakan jumat bersih ini dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup yang menginisiasi kegiatan, berkolaborasi dengan para pihak di kecamatan Batang Lupar. Kami berharap, melalui kegiatan ini kesadaran masyarakat sekitar Danau Sentarum akan bahayanya sampah terhadap keberlangsungan kehidupan di Danau Sentarum akan meningkat.
“Kami juga berharap dengan gerakan jumat bersih ini, dapat menggugah para pihak di luar sektor kehutanan dan lingkungan hidup agar semakin sadar bahwa Danau Sentarum ini milik bersama dan kelestariannya harus dijaga bersama untuk kesejahteraan masyarakat,”Pungkasnya.